Kamu aktif di Instagram? Kamu juga sedang mempromosikan produk atau jasa? Kalau begitu, kenali potensi-potensi memulai bisnis di Instagram, yuk! Pertama, aku akan memaparkan hasil statistik Instagram dari statista.com.
Siapa saja yang menggunakan Instagram?
Pada bulan Oktober 2020, diperkirakan kalau pada tahun 2023, akan ada 1,2 miliar orang yang menggunakan Instagram. Indonesia menjadi negara keempat sebagai pengguna Instagram terbanyak, setelah India, Amerika Serikat, dan Brazil, dengan jumlah 94,2 juta pengguna. Di seluruh dunia, mereka yang berusia 18-34 tahun yang paling aktif di Instagram, dengan persentase 31% untuk yang berusia 18-24 tahun dan 31,2% untuk yang berusia 25-34 tahun. Kalau dilihat dari gender, pria lebih aktif dibanding wanita. Persentase pria adalah 51,6% dan persentase wanita adalah 48,4%.
Kalangan di usia 18-24 tahun
Kalau di usia ini, sama saja kita membicarakan Generasi Z. Lalu, apa saja karakter Generasi Z? Dilansir dari konten YouTube seorang dosen UGM, Fahruddin Faiz, bernama Ngaji Filsafat, berikut karakter Generasi Z.
- Suka berinteraksi.
- Multi-tasker.
- Pebisnis.
- Terdidik karena mudah mengakses informasi.
- Ingin melakukan hal yang besar untuk dunia.
- Merasa tidak bisa hidup tanpa dunia digital.
- Teknologi sudah menjadi naluri mereka.
- Susah fokus.
Di usia yang masih muda ini, Generasi Z ingin menimba ilmu dari bidang apa saja. Mereka menganggap belajar adalah salah satu gairah mereka. Maka, tawarkan jasa berupa kelas online, apalagi kelas bisnis, seperti copywriting, content writing, dan digital marketing. Kelas lain yang bisa kamu tawarkan adalah kelas menulis, kelas coding, dan kelas lainnya yang cocok dengan minat mereka. Apalagi, sekarang terjadi pandemi, mereka pasti merasa bosan dan sedang mencari kesibukan di rumah.
Kalangan di usia 25-34 tahun
Kalau yang ini kakaknya Generasi Z, yaitu Generasi Y atau Millenial. Kita cari tahu, yuk, karakter generasi ini dari Ngaji Filsafat lagi.
- Memahami teknologi.
- Berpikiran terbuka.
- Orientasinya kepada pencapaian.
- Pemecahan masalah yang kreatif.
- Senang keramaian, heboh.
- Mudah bosan.
- Berpusat pada dirinya, mencari kesenangan diri.
- Narsistik.
Untuk Generasi Y, kamu bisa tawarkan mereka jasa rekreasi. Misalnya, jasa booking hotel dan tour guide karena mereka berpikiran terbuka, mudah bosan, dan mencari kesenangan diri. Sifat ini akan membuat mereka ingin berpergian ke luar kota atau luar negeri. Di generasi ini pula, orang-orang sudah mulai mempunyai keluarga sendiri. Kamu bisa menawarkan jasa desain interior untuk rumah baru mereka. Untuk produk, kamu boleh menawarkan perlengkapan bayi untuk anak sulung mereka.
Bagaimana cara mempromosikan produk atau jasa di Instagram?
Kalau kamu baru merintis karir di bidang bisnis, tentu saja hal yang perlu kamu ingat adalah konsisten. Konsisten apa? Kamu konsisten mengunggah konten-konten di akun Instagram kamu. Misalkan kamu membuka jasa menjahit, unggah videomu di IG Reels ketika kamu membuat baju-baju. Kalau melelahkan untuk mengunggah video setiap hari, kamu bisa mengunggah video sekali dalam dua hari. Yang penting adalah kamu punya jadwal mengunggah video di IG Reels, sesering mungkin. Mengapa IG Reels? Karena kalau kamu mengunggah kontenmu disana, jasamu akan mudah dikenal orang yang bahkan tidak mengikuti akunmu.
Setelah konsisten, kamu akan mempunyai pelanggan. Selamat! Bisnismu berkembang. Langkah selanjutnya adalah membuat iklan di Instagram. Ganti akun bisnismu menjadi akun profesional, maka Instagram akan membimbingmu pada pembuatan iklan.
Bingung bagaimana mengelola iklan di Instagram? KIDOS Agency akan membantu kamu dengan jasa kelola Instagram. Kami akan membantu kamu menambah pengikut secara organik dan memasang iklan. Selamat berbisnis!