6 Tips Melakukan Email Marketing untuk Memaksimalkan Campaign

6 Tips Melakukan Email Marketing untuk Memaksimalkan Campaign

Hampir semua kegiatan di era digital membutuhkan email untuk berbagai kepentingan, salah satunya seperti verifikasi. Dengan fungsi penting email bagi manusia modern, membuat alat komunikasi ini memiliki nilai penting dalam kegiatan campaign atau promosi.

Bagi yang punya bisnis online, seperti usaha yang bergerak dibidang mode sebagai contohnya, dapat menggunakan email sebagai sarana digital marketing untuk bisnis fashion. Lalu bagaimana caranya agar email marketing ini membawa hasil yang menguntungkan? Simak tips berikut tentang cara melakukan email marketing untuk memaksimalkan campaign.

1. Menentukan Tujuan

Menentukan tujuan adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam melakukan email marketing untuk mendapatkan hasill yang efektif. Tentukan apa yang ingin dicapai dengan melakukan email campaign ini. Beberapa tujuan yang biasanya hendak dicapai dalam email marketing untuk campaign yang efektif  antara lain.

  •       Menyambut pelanggan yang baru bergabung
  •       Mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan lama
  •       Mengundang kembali pelanggan yang sudah lama tidak aktif
  •       Mencari tahu segmentasi pelanggan untuk membuat sasaran promosi yang tepat

2. Memilih Jenis Email yang Dikirim Secara Tepat

Jenis email yang digunakan sebagai sarana promosi juga beragam. Pada dasarnya, email marketing untuk tujuan campaign ini dibedakan menjadi dua kategori, untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan untuk menindaklanjuti administratif.

·       Bertujuan Menjaga Hubungan Baik

Email marketing yang bertujuan menjaga hubungan baik bisa berupa Newsletter, Informasi Promo dan Discount, memperkenalkan produk baru. Jenis email ini akan cocok digunakan untuk bisnis yang berupa produk, misalnya sebagai sarana digital marketing untuk bisnis fashion.

·       Bertujuan Menindaklanjuti Transaksi

Lalu untuk email yang berhubungan dengan administratif atau transaksional dengan pelanggan, biasanya berupa email konfirmasi pembelian atau pendaftaran, email sambutan selamat datang pada pelanggan baru, email konfirmasi untuk perubahan yang dilakukan oleh pelanggan.  Tentunya, di dalam badan email ini juga disertakan berbagai campaign yang sedang dilakukan.

 

3. Merancang Konten Persuasif

Email marketing ini belum lengkap fungsinya sebagai campaign tanpa adanya konten yang menarik. Untuk membuat pelanggan bersedia membaca dan mempertimbangkan tawaran dalam campaign yang dikirimkan, tentunya diperlukan konten yang memiliki kekuatan persuasif.

Membuat konten dengan racikan yang punya kekuatan menarik minat tentunya perlu keahlian tersendiri. Bagi Anda yang belum memiliki kemampuan ini, sekarang bisa menggunakan jasa agency seperti kidos.agency. Konten yang tepat sasaran bisa diserahkan di tangan ahlinya dengan hasil yang lebih maksimal.

4. Membuat Desain Menarik

Selain konten yang menarik dan persuasif. Layout dan desain dari email marketing juga menentukan dalam pencapaian hasil maksimal.  Hal pertama yang harus diperhatikan dalam desain adalah tertuju pada fokus utama, yakni pesan yang ingin disampaikan.

5. Merancang Tampilan Mobile Friendly

Ponsel kini sudah jadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari setiap orang. Banyak orang yang menyambungkan email ke smartphone pribadi agar lebih mudah menggunakannya dimanapun. Jadi sebaiknya rancang email campaign yang bisa diakses dengan baik lewat ponsel.

6. Memonitor Perkembangan Email Marketing

Monitor perkembangan dari email marketing campaign yang dijalankan. Catat setiap data perkembangan seperti jumlah klik, kunjungan ke website, atau transaksi pembelian yang dilakukan. Semua data ini akan berguna untuk evaluasi strategi email marketing yang dilakukan selanjutnya.

Penutup

Menilik dari tips yang disampaikan di atas, melakukan email marketing untuk memaksimalkan campaign  bisa jadi cara yang bisa dipertimbangkan dalam mengembangkan bisnis. Cara ini juga bisa digunakan untuk bisnis pakaian dan aksesoris. Email campaign ini bisa jadi sarana digital marketing untuk bisnis fashion yang cukup efektif. 

Kunjungi dan follow Instagram kami untuk update terbaru seputar tips dan trick digital marketing untuk mengembangkan bisnis Anda di @kidos.agency

7 Tips Riset Keyword untuk Temukan Kata Kunci yang Potensial

7 Tips Riset Keyword untuk Temukan Kata Kunci yang Potensial

Ada satu langkah penting sebelum membuat membuat artikel atau bahkan membangun sebuah blog atau website. Langkah tersebut adalah melakukan riset keyword. Oleh karena itu kamu perlu untuk mengetahui tips riset keyword agar dapat menemukan kata kunci yang potensial.

Mengapa harus melakukan riset keyword? Karena inilah cara supaya blog atau website yang kamu bangun ditemukan oleh orang. Dengan keyword yang tepat, maka website milikmu akan muncul setelah seseorang mengetikkan kata kunci di mesin pencarian.

Tanpa melakukan riset keyword, website akan sulit ditemukan. Bahkan bisa berakibat tidak muncul di mesin pencarian sama sekali.

7 Tips Riset Keyword untuk Temukan Kata Kunci yang Potensial

Begitu pentingnya keyword bagi perkembangan sebuah website, kamu perlu mengetahui beberapa tips agar menemukan keyword yang tepat.

  1. Tentukan Niche Yang Tepat

Sebelum menentukan niche, pilih target audiens dari website yang ingin kamu bangun. Kemudian apa yang ingin kamu bagikan kepada audiens tersebut. Usahakan hal tersebut adalah sesuatu yang sudah kamu kuasai, apalagi jika kamu sendiri yang menulis artikelnya.

Selanjutnya tentukan niche yang spesifik. Semakin spesifik akan semakin bagus. Agar website mempunyai ciri khas yang mudah diingat pengunjung. Sehingga akan berpotensi dia akan mengunjungi websitemu kembali.

  1. Melihat Volume Pencarian

Carilah keyword yang mempunyai volume pencarian. Hal tersebut berarti ada orang yang mengetikkan kata kunci tersebut di mesin pencarian. Karena akan percuma jika artikel yang kamu buat tidak ada yang membutuhkannya.

Jangan terlalu melihat tinggi rendahnya volume pencarian. Karena beberapa keyword yang volumenya justru itulah keyword yang potensial. Contohnya adalah buying keyword. Yaitu kata kunci yang dipakai ketika berniat untuk membeli sesuatu.

  1. Melihat Tingkat Kesulitan Keyword

Selain melihat volume pencarian, perhatikan juga tingkat kesulitannya. Karena meskipun volumenya tinggi tapi jika tingkat kesulitannya juga tinggi, maka akan sulit dalam bersaing.

Pilihlah volume pencarian yang sedang dengan tingkat kesulitan yang rendah. Sehingga tidak terlalu berat untuk bersaing di halaman pertama mesin pencarian.

  1. Gunakan Tools untuk Riset Keyword

Tips riset keyword yang keempat, kamu bisa menggunakan tools untuk mempermudah dalam mencari keyword yang tepat. Banyak sekali yang bisa kamu gunakan baik yang gratis maupun berbayar. Yang terpenting adalah kamu bisa menggunakannya untuk melihat volume pencarian dan tingkat kesulitan sebuah keyword.

Diantara tools yang paling sering digunakan adalah yang disediakan oleh Google sendiri yaitu Google Keyword Planner. Atau yang lainnya seperti Ubersuggest milik Neil Patel, Ahrefs, Semrush, dan lain-lain.

  1. Pelajari Keyword Dari Kompetitor

Selain itu kamu juga bisa melihat keyword yang digunakan oleh kompetitor. Carilah kata kunci yang sudah digunakan tapi belum maksimal. Atau kata kunci yang ternyata dapat mendatangkan banyak trafik.

Dengan begitu kamu akan mengetahui kelebihan dan kekurangan website dari segi penggunaan keyword. Sehingga kamu dapat mencari celah dalam membuat strategi SEO yang tepat.

  1. Membuat List Keyword

Setelah mendapatkan keyword, kumpulkan berdasarkan volume pencarian dan tingkat kesulitan. Kemudian prioritaskan keyword yang lebih potensial untuk digunakan terlebih dahulu.

Selanjutnya buatlah jadwal artikel dengan list keyword tadi. Sehingga kamu tidak akan kehabisan ide dalam membuat artikel website.

  1. Manfaatkan Google Related Search

Tips riset keyword yang terakhir, kamu bisa memanfaatkan Google Related Search. Yaitu kata kunci yang muncul ketika kita akan mengetikkan sesuatu di mesin pencarian.

Gunakan kata kunci tersebut untuk mendukung kata kunci yang sudah kamu kumpulkan. Agar artikel yang kamu buat akan muncul juga di mesin pencarian dengan beberapa kata kunci lainnya.

 Follow Instagram kami di @kidos.agency untuk interaksi lebih intens dan update tips terbaru. 🙂

Facebook Ads vs Google Ads, Mana yang Lebih Efektif untuk Digunakan?

Facebook Ads vs Google Ads, Mana yang Lebih Efektif untuk Digunakan?

Facebook Ads maupun Google Ads merupakan dua jenis sarana digital marketing yang banyak digunakan saat ini.  Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan target iklan. Namun antara Facebook Ads vs Google Ads, manakah yang lebih efektif untuk digunakan?

Google Ads adalah periklanan milik Google yang menampilkan iklan di hasil mesin pencarian ketika seseorang mengetikkan kata kunci tertentu. Kemudian meluas ke website-website yang mendaftar sebagai partner untuk menampilkan iklan. Kerjasama tersebut biasa disebut Google Adsense.

Sedangkan Facebook Ads adalah periklanan milik Facebook yang saat ini telah berganti nama menjadi Meta. Jangkauan iklannya tak kalah jauh dengan Google, karena Facebook Ads terhubung dengan Instagram Ads. Jadi ketika kita memasang iklan di Facebook, maka akan dapat ditampilkan pula di Instagram.

Lalu apa perbedaan dari Facebook Ads dengan Google Ads? Manakah yang lebih baik di antara keduanya?

Penargetan Facebook Ads vs Google Ads

Google Ads memiliki penargetan berdasarkan kata kunci. Iklan akan muncul ketika orang mengetikkan kata kunci tertentu di mesin pencarian. Sehingga iklan hanya muncul kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan produk yang sedang dipromosikan.

Iklan yang cocok menggunakan Google Ads biasanya adalah jasa. Karena ketika orang membutuhkan sebuah jasa, mereka akan mencarinya di Google. Contoh seperti jasa rental mobil, jasa sedot WC, jasa renovasi rumah, vendor souvenir promosi, dan sebagainya.

Penargetan Facebook Ads menggunakan database para pengguna. Sehingga lebih mudah dalam memilih target audiens dengan kriteria usia tertentu, jenis kelamin, dan lokasi. Jadi iklan ditampilkan kepada orang-orang yang relevan atau mempunyai ketertarikan dengan produk yang sedang diiklankan.

Produk yang cocok menggunakan Facebook Ads biasanya produk atau promo yang sangat menarik. Karena orang menggunakan Facebook sebenarnya bukan untuk berbelanja. Tetapi untuk bersosial dengan orang lain. Nah disela kegiatan itu, kita tawarkan sebuah penawaran yang menarik.

Keterlihatan Facebook Ads vs Google Ads

Facebook Ads akan menampilkan iklan ke seluruh pengguna yang sesuai dengan target iklan. Oleh karena itu penargetan iklan Facebook Ads harus benar-benar spesifik. Agar benar-benar ditampilkan hanya kepada orang-orang yang relevan dengan produk yang diiklankan.

Sedangkan iklan dalam Google Ads hanya tayang pada orang yang mengetikkan kata kunci yang sudah ditetapkan oleh pengiklan. Sehingga potensi klosingnya lebih tinggi daripada Facebook Ads.

Jaringan Penayangan Facebook Ads vs Google Ads

Google Ads memiliki jaringan yang lebih luas. Karena Google bekerja sama dengan website-website yang mendaftar sebagai partner periklanan. Selain itu masih banyak produk milik Google seperti Gmail, Youtube, Gmaps, hingga aplikasi. Namun kamu harus mengatur iklan dengan baik agar iklan yang tayang tidak sia-sia.

Facebook Ads masih menggunakan jaringan penayangan iklan milik sendiri yaitu Instagram dan Facebook itu sendiri. Namun mempunyai bentuk iklan yang lebih beragam. Hal ini akan lebih memudahkan dalam membuat iklan yang benar-benar efektif.

Apapun Pilihannya, Yang Penting Lakukan Riset

Apapun pilihannya, pastikan kamu melakukan riset terlebih dahulu. Tujuannya untuk mencari platform mana yang lebih banyak digunakan oleh target audiens. Kemudian fokuslah pada platform tersebut. Apalagi jika anggaran iklanmu terbatas.

Pemilihan platform yang hanya berdasarkan asumsi akan berpotensi menyebabkan kegagalan dalam beriklan. Karena iklan yang kamu pasang tidak menemukan target audiens yang tepat. Atau jumlahnya sangat sedikit sehingga margin yang dihasilkan tidak cukup untuk menutup biaya iklan.

Yuk cek instagram kami sekarang di @kidos.agency untuk interaksi lebih intens 🙂

5 Cara Efektif Pasang Iklan di Facebook

5 Cara Efektif Pasang Iklan di Facebook

Saat ini pengguna facebook di Indonesia telah mencapai 140 juta pengguna di tahun 2020. Itu berarti kamu dapat memanfaatkan facebook sebagai sara untuk pemasaran. Karena dapat menjangkau setengah lebih dari total jumlah penduduk di Indonesia. Namun apakah kamu sudah tahu cara pasang iklan di facebook agar mendapatkan hasil yang maksimal?

Selain banyaknya pengguna, facebook juga menawarkan data audiens yang sangat lengkap. Kita bisa memilih target audiens berdasarkan usia dan jenis kelamin. Masih ditambah lagi dengan pemilihan lokasi, minat dan hobi. Hal ini akan membantu dalam menentukan target audiens secara spesifik.

5 Cara Pasang Iklan Di Facebook

Namun agar iklan yang kamu jalankan mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa simak cara-cara berikut ini.

  1. Tujuan Iklan

Facebook menyediakan beberapa jenis iklan atau lebih dikenal dengan objektif iklan yaitu Awareness, Consideration, dan Conversion. Masing-masing dari jenis iklan tersebut mempunyai tujuan yang berbeda. Sesuaikan dengan apa yang ingin kamu capai dari memasang iklan.

Gunakan Awareness jika ingin mempromosikan suatu brand atau produk agar diketahui oleh banyak orang. Objektif iklan ini akan menampilkan iklan seluas-luasnya. Sehingga kesuksesannya dapat diukur dari tingginya jangkauan iklan tersebut.

Consideration memiliki sub objektif seperti Traffic, Engagement, App Install, Video Views, Lead Generation, dan Messages. Perbedaan iklan tersebut dapat dilihat dari goal yang ingin dicapai.

Dan Conversion yang bertujuan untuk mendapatkan konversi, transaksi, atau penjualan. Biasanya digunakan untuk landing page, sebuah katalog, dan untuk meningkat kunjungan.

  1. Materi Iklan

Pilih jenis materi iklan yang sesuai dengan goal dari iklan. Facebook memberikan beberapa pilihan seperti Photo Ad, Video Ad, Slideshow, Carousel, Instant Experience, dan koleksi.

Gunakan salah satu yang paling cocok dengan produk yang akan diiklankan. Atau kamu juga bisa menggabungkan beberapa jenis materi iklan.

Yang paling mudah adalah menggunakan Photo Ad. Cukup unggah photo kemudian berikan deskripsi yang menarik dan tombol CTA (Call To Action) sesuai dengan goal yang ingin dicapai.

  1. Penempatan Iklan

Pilih penempatan iklan yang tepat agar mudah dilihat oleh pengguna. Beberapa penempatan yang bisa kamu pilih diantaranya di news feed desktop atau mobile, kolom sebelah kanan, Audience Network, Artikel Instan, dan Instagram.

Namun ada beberapa jenis iklan yang tidak dapat dipasang di semua tempat. Karena mungkin kurang layak untuk sasaran iklan tersebut.

  1. Target Audiens

Cara pasang iklan di facebook yang keempat ini adalah untuk menentukan kepada siapa iklan akan ditampilkan. Untuk itu kamu harus jeli dalam menemukan target audiens yang benar-benar cocok dengan produk yang sedang kamu iklankan.

Misalkan kamu mengiklankan produk hijab, tentu penargetannya adalah kepada wanita muslim yang berusia paling tidak 24 tahun ke atas. Atau yang bisa diperkirakan mampu melakukan transaksi online jika kamu hanya menyediakan pemesanan via online saja.

Selain itu, kamu juga bisa menentukan di lokasi mana saja iklan akan muncul. Pastikan lokasi tersebut adalah lokasi yang dapat kamu jangkau atau bisa kamu layani.

  1. Anggaran dan Jadwal Iklan

Salah satu keunggulan iklan facebook adalah kita bisa mengatur sendiri kapan iklan akan tayang. Sehingga iklan akan bekerja secara lebih optimal berdasarkan anggaran iklan.

Jika anggaran iklan yang kamu miliki 200 ribu, maka bisa kamu atur iklan akan tayang selama 10 hari. Dengan rincian anggaran 20 ribu per hari. Sehingga anggaran bisa lebih maksimal.

Tertarik dengan layanan kami? Kunjungi instagram kami, klik @kidos.agency untuk lihat layanan lainnya.

5 Tips Pasang Iklan di Instagram yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualan

5 Tips Pasang Iklan di Instagram yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualan

Punya rencana untuk pasang iklan di Instagram? Jika iya, persiapkanlah dengan baik dengan baik. Karena pasang iklan di Instagram memerlukan biaya yang lumayan banyak. Jadi, ikuti tips iklan di instagram berikut ini agar iklan yang kamu jalankan lebih maksimal hasilnya.

Iklan di Instagram memang mempunyai potensi yang sangat besar. Namun jika dilakukan dengan asal-asalan maka hanya akan membuang-buang waktu dan biaya saja.

5 Tips Iklan di Instagram yang Efektif

  1. Menentukan Tujuan Iklan

Tetapkan tujuan yang jelas ketika akan memasang iklan di Instagram. Dengan tujuan yang jelas akan memudahkan dalam memilih jenis iklan yang disediakan oleh Instagram.

Tujuan dalam beriklan bisa bermacam-macam sesuai dengan prosesnya. Biasanya iklan pertama adalah untuk meningkatkan brand awareness agar orang yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu. Baru kemudian iklan yang bertujuan untuk mendapatkan transaksi atau sebuah tindakan.

Tentukan juga apa yang ingin diperoleh dari iklan tersebut. Apakah langsung selling, trafik menuju ke sebuah website, atau mendapatkan kontak berupa email atau nomor telepon. Hal ini bisa kamu atur dalam CTA (Call To Action) sebuah iklan.

  1. Membuat Materi Iklan Yang Baik

Instagram merupakan media sosial untuk berbagi foto dan video. Jadi, pastikan materi iklanmu benar-benar bagus agar dilirik oleh pengguna Instagram.

Buatlah caption dengan copywriting yang baik agar orang susah untuk menolak penawaran tersebut. Jangan membuatnya asal jadi karena tidak akan membuat orang tertarik untuk melihat lebih detail.

Dan tambahkan hashtag yang relevan agar jangkauan iklannya lebih luas. Kamu bisa melakukan riset hashtag terlebih dahulu untuk mendapatkan hastag yang tepat.

  1. Memilih Target Yang Spesifik

Salah satu kunci kesuksesan sebuah iklan adalah menentukan target market. Kepada siapa saja iklan akan ditampilkan. Jangan sampai melewatkan tips iklan di instagram yang paling penting ini.

Untuk menentukan target market yang tepat, mulailah dengan asumsi. Kira-kira siapakah orang yang benar-benar membutuhkan produkmu. Kemudian cari tahu apa kebiasaan mereka, apa yang menjadi minat mereka, atau bagaimana mereka bertransaksi.

Contohnya jika kamu mempunyai produk untuk kesehatan jantung. Maka biasanya penggunanya kebanyakan berumur 40 tahun ke atas dan mempunyai ketertarikan untuk hidup sehat. Dan perhitungkan juga apakah mereka bersedia bertransaksi dengan cara yang telah kamu tetapkan.

  1. Aktif Menanggapi Komentar

Iklan yang sudah berjalan jangan sampai dibiarkan begitu saja. Karena kemungkinan akan ada yang merespon melalui komentar. Tanggapi setiap komentar yang kira-kira perlu untuk direspon.

Menanggapi komentar juga bertujuan untuk menjelaskan sesuatu yang belum tertulis di materi iklan. Dan juga untuk menjalin kekerabatan kepada calon pelanggan.

Jika muncul tanggapan yang negatif, lebih baik tidak mempedulikannya. Karena biasanya hanya orang-orang iseng saja dan tidak tertarik dengan produk yang sedang kamu iklankan.

  1. Lakukan Analisis dan Retargeting

Tips iklan di instagram yang terakhir, lihatlah laporan hasil iklan yang sudah tayang. Dari situ kita bisa melihat sejauh mana kesuksesan sebuah iklan. Mana yang perlu diperbaiki dan mana yang harus ditingkatkan.

Dari data pengunjung iklan yang belum melakukan tindakan atau transaksi masih bisa kita targetkan ulang. Karena biasanya orang membutuhkan waktu untuk memahami suatu produk. Baru kemudian tertarik dan memutuskan untuk membeli.

Lakukan analisis dan retargeting pada setiap iklan. Agar semua iklan berjalan secara efektif dan membuahkan hasil. Karena beberapa pengiklan tidak berhasil padahal sudah mengeluarkan biaya yang besar. Atau biasa disebut dengan boncos.

 Kunjungi Instagram kami di @kidos.agency untuk dapetin info menarik terkait tips digital marketing lainnya.

5 Jenis Iklan Online Efektif yang Bisa Diterapkan untuk Tarik Konsumen

5 Jenis Iklan Online Efektif yang Bisa Diterapkan untuk Tarik Konsumen

Iklan online merupakan iklan yang penyampaiannya menggunakan internet. Media yang dipakai berupa teks, gambar, atau video yang ditampilkan melalui komputer dan perangkat mobile. Dan seiring berkembangnya teknologi, jenis iklan pun muncul bermacam-macam bentuknya. 

Dan saat ini banyak pelaku bisnis lebih memilih untuk menggunakan iklan online daripada iklan offline. Karena dinilai lebih efektif dan efisien dalam menarik audiens.

Selain itu dengan iklan online kita dapat mengatur siapa saja yang menjadi target iklan, menentukan besar biaya, serta memperbaiki atau menghentikan iklan sewaktu-waktu. Dan semua itu bisa kita lakukan tanpa harus keluar rumah.

5 Jenis Iklan Online Efektif

Terdapat beragam jenis iklan online yang bisa kamu pakai untuk menarik konsumen. Setiap iklan tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan nya masing-masing.

  1. Direct Advertising

Sebuah iklan yang biasa kita lihat di dalam sebuah blog atau website. Biasanya berupa teks atau gambar yang muncul di beberapa sudut website. Namun ada juga beberapa yang berbentuk video yang muncul di sidebar berbentuk pop up.

Kamu bisa menggunakan iklan seperti ini dengan cara menghubungi pemilik website atau agen advertising yang mempunyai jaringan website. Sesuaikan dengan kriteria pengunjung website dengan target market. Karena setiap website mempunyai tipe pengunjung yang berbeda-beda.

Kelebihan dari Direct Advertising adalah kita bisa menentukan posisi iklan yang kita inginkan. Dan bisa memilih website-website yang mempunyai trafik yang tinggi. Sedangkan kekurangannya, iklan yang tampil sesuai dengan kontrak iklan. Biasanya semakin besar ukuran iklan, semakin besar pula tarifnya.

  1. Self-service Advertising

Penempatan jenis iklan ini ditentukan sendiri oleh pihak pengiklan. Pemasang iklan hanya menyiapkan materi iklannya. Kemudian pengiklan hanya akan menampilkan kepada orang-orang tertentu saja yang telah ditentukan.

Contohnya bisa kita lihat pada Google Adword. Dimana iklan hanya tampil di halaman-halaman tertentu saja. Yaitu ketika seseorang mengetikkan sebuah kata kunci dalam mesin pencarian. Berbeda kata kunci yang dimasukkan, maka berbeda pula iklan yang akan ditampilkan.

Kelebihan Self-service Advertising adalah selain kita bisa mengatur isi konten dan letak iklannya, biaya yang kita bayar hanya iklan yang muncul atau iklan yang mendapat klik. Kekurangannya, kita harus mencari sendiri kata kunci yang tepat.

Dan beberapa kata kunci juga memiliki persaingan yang cukup tinggi karena digunakan juga oleh pengiklan lain. Jadi semakin kata kunci tersebut semakin banyak yang menggunakan, maka tarifnya akan semakin tinggi.

  1. Social Advertising

Sesuai namanya, iklan ini adalah iklan yang memanfaatkan jaringan sosial. Dimana kita dapat memilih target yang sesuai dengan informasi sosial seperti minat atau ketertarikan. Contohnya adalah facebook ads.

Kelebihan dari iklan jeni ini, kita dapat menargetkan orang-orang dengan minat atau ketertarikan tertentu. Misalnya ketika kita memasang iklan untuk produk kaos sepak bola, maka kita dapat mengatur iklan supaya hanya ditampilkan kepada orang-orang yang mempunyai minat terhadap sepak bola.

Kekurangannya iklan ini membutuhkan budget yang besar di awal karena untuk tes iklan dan mengumpulkan database yang besar.

  1. Email Marketing

Tahukah kamu bahwa kita juga bisa memasang iklan ke dalam sebuah email. Iklan ini sangat efektif untuk produk yang membutuhkan edukasi khusus. Agar audiens mengetahui keunggulan-keunggulan suatu produk.

Kelebihan email marketing adalah selain biaya yang lebih murah, juga lebih bersifat personal. Sehingga audiens merasa istimewa. Kekurangannya kita harus menyiapkan materi yang benar-benar bagus agar orang tertarik untuk membuka iklan email.

  1. Video Marketing

Jenis iklan ini menggunakan video sebagai sarana penyampaiannya. Dan saat ini banyak digunakan oleh pelaku bisnis karena saat ini orang lebih suka menonton sebuah video.

Kelebihannya kita dapat menyampaikan iklan lebih jelas. Sedangkan kekurangannya adalah membutuhkan biaya tersediri untuk membuat materi iklan berupa video.

Bagaimana? Sudah dapat insight menarik? Kunjungi instagram kami di @kidos.agency untuk lebih tahu tips digital marketing seru lainnya.

7 Tips Membuat Iklan yang Unik di Media Sosial untuk Tingkatkan Bisnis

7 Tips Membuat Iklan yang Unik di Media Sosial untuk Tingkatkan Bisnis

Saat ini banyak pelaku bisnis membuat iklan di media sosial untuk meningkatkan bisnisnya. Namun untuk membuat iklan yang menarik dan menghasilkan di media sosial bukanlah hal yang bisa kamu sepelekan. Jika kamu buat tanpa perencanaan yang baik maka tidak akan menghasilkan apa-apa. Oleh karena itu simak tips membuat iklan untuk meningkatkan bisnis berikut ini.

Tapi sebelumnya, seberapa besarkah potensi ketika kita membuat iklan di media sosial? Jumlah pengguna media sosial selalu bertambah setiap waktu. Di Indonesia sendiri jumlah penggunanya sudah mencapai 170 juta pengguna atau 61,8% dari seluruh populasi di Indonesia. Dan semua itu bisa kamu jangkau dengan membuat iklan di media sosial.

7 Tips Membuat Iklan yang Unik di Media Sosial

Untuk dapat membuat iklan di media sosial, ada beberapa yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan bisnis.

  1. Tentukan Tujuan Membuat Iklan

Sebelum membuat iklan, pertama kamu harus menentukan apa tujuan yang ingin kamu capai dari iklan tersebut. Hal ini akan dapat memudahkan dalam membuat iklan secara keseluruhan. Sekaligus akan menjadi indikator sukses tidaknya iklan yang kamu lakukan.

Selain itu, tentukan juga berapa lama waktu untuk mencapai tujuan tersebut. Agar kamu nanti dapat mengukur sejauh mana kesuksesan sebuah iklan.

  1. Pilih Platform Beriklan Yang Tepat

Saat ini banyak sekali media sosial yang digunakan oleh warganet. Namun tidak harus menggunakan semua media sosial. Karena setiap media sosial memiliki karakteristik yang berbeda.

Oleh sebab itu, kenali siapa yang menjadi target iklan. Cari tahu media sosial apa yang paling banyak mereka gunakan. Kemudian fokuslah pada media sosial tersebut agar hasilnya lebih maksimal.

  1. Tentukan Kriteria Konten

Tips membuat iklan yang ketiga ini masih berhubungan dengan mengenali target market. Karena dengan mengenali target market dengan baik, maka kamu akan dapat menentukan konten iklan yang tepat.

Karena setiap target market mempunyai pendekatan yang berbeda. Konten iklan untuk dewasa tentu berbeda dengan konten anak-anak. Begitu juga konten untuk pria juga berbeda dengan konten untuk wanita.

  1. Buatlah Jadwal Iklan

Penjadwalan akan membuat iklan bekerja secara efektif. Karena saat iklan pertama selesai, akan disusul dengan iklan yang selanjutnya. Sehingga setiap iklan akan saling mendukung. Maka hasilnya akan lebih maksimal.

Hal ini juga bertujuan agar iklan tidak putus di tengah jalan. Karena sudah disiapkan sebelumnya.

  1. Berikan Tawaran Yang Menarik

Salah satu penentu agar orang mau membaca atau melihat iklan adalah tawaran yang menarik. Karena jika tawaranmu biasa-biasa saja, orang akan tidak mempedulikannya.

Kamu dapat membuat sebuah penawaran yang memicu agar orang melakuan tindakan. Contohnya beli 2 gratis 1, potongan harga khusus hari ini, bebas biaya ongkir, dan sebagainya.

  1. Tanggapi Komentar

Segera tanggapi komentar yang muncul ketika iklan sudah berjalan. Hal ini akan membuat pemberi komentar merasa istimewa. Dan juga akan menambah engagement yang dapat memperluas jangkauan iklan.

Ketika muncul komentar yang negatif, tetaplah menanggapinya dengan positif. Atau tidak usah dipedulikan agar citra baik bisnismu tetap terjaga.

  1. Analisis Iklan

Lakukan analisis iklan yang sudah berjalan. Seberapa besar jangkauannya, berapa banyak like atau komentar, atau seberapa banyak orang melakukan tindakan dari iklan tersebut. Semakin detail dan lengkap akan semakin baik untuk menentukan langkah iklan selanjutnya.

Dari perolehan data iklan, kamu bisa menentukan iklan mana yang harus diperbaiki dan mana yang harus ditingkatkan. Sehingga kualitas iklan-iklan selanjutnya akan menjadi lebih baik lagi. Kunjungi Instagram kami di @kidos.agency untuk informasi dan tips seputar digital marketing seru lainnya.

7 Trik SEO yang Efektif Dilakukan untuk Website Toko Online

7 Trik SEO yang Efektif Dilakukan untuk Website Toko Online

Membangun sebuah toko online merupakan langkah yang bagus dalam upaya bersaing di era digital seperti sekarang. Namun usahakan jangan kemudian berhenti di situ saja. Toko online-mu harus bisa berada di halaman pertama mesin pencarian. Untuk melakukan hal tersebut, ikut beberapa tips SEO untuk toko online berikut ini.

SEO (Search Engine Optimization) merupakan serangkaian upaya untuk menempatkan sebuah website berada di halaman pertama di mesin pencarian. Karena dengan begitu, maka akan mudah mendapatkan pengunjung. Sehingga peluang untuk mendapatkan cuan akan lebih besar.

Jika toko online-mu berada di halaman antah berantah atau bahkan tidak terindeks oleh mesin pencarian, bisa dipastikan tidak akan ada orang yang order.

7 Tips SEO Untuk Toko Online

Bagaimana cara supaya website toko online yang kamu miliki dapat bersaing dan berada di halaman pertama? Ikuti beberapa trik berikut ini!

  1. Lakukan Riset Keyword

Hal yang paling penting sekali adalah riset keyword. Bahkan sebaiknya kamu lakukan ketika pertama kali akan membangun toko online. Karena dengan mengetahui keyword yang tepat, akan berpengaruh pada kesuksesan website toko online di mesin pencarian.

Kumpulkan keyword-keyword yang relevan dengan produk yang kamu jual. Pilih keyword yang volume pencariannya tinggi tapi memiliki persaingan yang rendah.

Kamu bisa melakukan riset keyword dengan menggunakan tools seperti google keyword planner, ubersuggest, atau ahrefs.

  1. Theme yang SEO Friendly

Saat ini orang lebih banyak mengakses internet menggunakan mobile. Jadi usahakan theme yang kamu gunakan sudah mobile friendly karena lebih disukai oleh mesin pencarian. Yaitu theme yang dapat menyesuaikan tampilannya dengan perangkat yang sedang digunakan.

Namun jangan sampai kamu menggunakan theme yang nulled (bajakan). Karena akan beresiko pada websitemu di kemudian hari.

Jika belum mempunyai budget untuk membeli theme premium, kamu bisa memanfaatkan theme yang versi gratis dulu.

  1. Struktur Navigasi

Mudahkan pengguna dengan navigasi yang baik. Sehingga memudahkan pengguna untuk mencari informasi produk,  cek ongkos pengiriman, atau melakukan order.

Navigasi yang buruk akan menyulitkan pengguna. Sehingga orang akan meninggalkan websitemu sebelum melakukan apapun. 

  1. Deskripsi Yang Menjual

Manfaatkan kolom deskripsi untuk menjelaskan keunggulan produk. Gunakan kata-kata pemikat atau copywriting untuk memicu orang yang membacanya agar melakukan tindakan. Dan jangan lupa untuk memasukkan keyword yang sudah kamu kumpulkan.

Jangan tulis deskripsi yang seadanya. Karena malah akan membuat orang tidak akan percaya dengan toko online-mu.

  1. Optimalkan Foto Produk

Gunakan foto produk yang beresolusi tinggi untuk memperlihatkan detail setiap produk. Tips SEO untuk toko online yang satu ini sering dilupakan. Seringkali orang menggunakan foto yang terkesan seadanya bahkan asal comot dari internet.

Optimalkan juga dengan memberikan Alt Text (Alternative Text) pada gambar. Salah satu tujuannya agar muncul di hasil pencarian gambar.

  1. Gunakan Plugin Pendukung SEO

Agar optimasi lebih maksimal, kamu bisa menggunakan plugin pendukung SEO. Plugin ini nanti dapat membantu untuk menargetkan sebuah keyword ke dalam konten yang kamu posting.

Selain itu tambahkan juga beberapa plugin lainnya untuk meningkatkan keamanan website, kecepatan website, atau pendukung toko online.

  1. Bangun Link Building

Tips SEO untuk toko online yang terakhir ini adalah optimasi offpage. Yaitu upaya yang kamu lakukan di luar website. Dengan cara membuat link yang mengarah ke website yang kamu miliki.

Dengan banyaknya link yang mengarah ke website-mu, maka akan menambah trafik pengunjung menuju ke website-mu. Selain itu juga dapat menambah reputasi di mesin pencarian. Kunjungi Instagram kami @kidos.agency untuk tips seru seputar digital marketing ya.

 

7 Ide Konten yang Bisa Kamu Buat untuk Meningkatkan Bisnis

7 Ide Konten yang Bisa Kamu Buat untuk Meningkatkan Bisnis

Saat ini membuat konten yang bagus sama pentingnya dengan membuat produk. Karena konten yang bagus akan dapat menyampaikan keunggulan produk dengan baik. Untuk melakukan hal itu kamu perlu mempunyai banyak ide konten untuk bisnis yang dapat meningkatkan brand awareness.

Jika konten yang kamu bagikan asal-asalan, akan bisa menyebabkan produk yang baik akan kelihatan buruk. Oleh karena itu kamu perlu menyiapkan konten-konten dengan baik.

Dengan konten yang baik dan tersusun rapi, tidak hanya akan menarik perhatian saja. Tapi juga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap bisnis yang kamu jalankan. Dan pastinya akan mendatangkan banyak pelanggan dan menambah transaksi penjualan.

7 Ide Konten Untuk Meningkatkan Bisnis

Namun seperti apakah ide konten untuk bisnis yang baik? Berikut ini beberapa ide yang bisa kamu buat untuk meningkatkan bisnis.

  1. Pemakaian Produk

Konten pemakaian produk ini akan menciptakan zero experience. Yaitu membuat orang mengetahui produk atau layanan seolah-olah pernah menggunakannya.

Kamu dapat membuat konten berupa foto maupun video. Buatlah sedetail mungkin ketika produk itu digunakan. Mulai dari unboxing, cara menggunakan, sampai hasil setelah menggunakan produk.

  1. Info, Tips, & Tutorial

Berikan informasi tentang manfaat dari menggunakan produk atau layanan yang kamu miliki. Lengkapi juga dengan tips serta tutorial bagaimana cara agar mendapatkan manfaat yang maksimal.

Orang lebih menyukai sesuatu yang bermanfaat bagi mereka. Dan jika mereka sudah membuktikan sendiri, maka pasti akan loyal terhadap produk yang kamu tawarkan.

  1. Behind The Scene

Untuk menambah kepercayaan terhadap bisnismu, buatlah konten bagaimana produkmu dibuat. Ceritakan proses mulai dari awal hingga sampai kepada konsumen.

Sebuah cerita behind the scene akan membuat bisnismu benar-benar ada dan berjalan dengan baik. Oleh karena itu pilihlah bagian mana saja yang sekiranya akan menarik perhatian orang.

  1. Polling atau Q&A

Konten yang berisi polling akan menambah interaksi dengan audiens. Gunakan polling yang sederhana dan menarik agar orang bersedia mengikutinya. Karena hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan terhadap bisnismu.

Question and answer (Q&A) juga bisa kamu jadikan pilihan untuk berinteraksi dengan audiens. Dengan melemparkan sebuah pertanyaan, kamu dapat menjelaskan apa saja yang ingin orang ketahui. Selain itu kamu juga dapat menggali apa yang sebenarnya orang butuhkan.

  1. Kuis atau Giveaway

Dari semua ide konten yang ada, mungkin inilah yang paling powerfull. Karena kebanyakan orang pasti akan tertarik untuk mendapatkan hadiah.

Kamu bisa menyediakan giveaway atau kuis pada moment-moment tertentu. Dengan syarat harus melakukan beberapa hal seperti like, komentar, atau follow agar kontenmu menjadi viral. Sehingga bisnismu dapat menjangkau audiens yang lebih banyak.

  1. Testimoni atau review

Ide konten untuk bisnis yang satu ini adalah kesempatan untuk mengenalkan produkmu. Jadi buatlah konten sebagus mungkin agar orang tertarik. Karena banyak orang melakukan transaksi setelah membaca testimoni atau review.

Kamu bisa membuatnya dengan mengajak beberapa pelangganmu untuk membuat testimoni atau review. Namun hal yang perlu kamu ingat, buatlah senatural mungkin. Jangan sampai kelihatan seperti dibuat-buat agar orang percaya.

  1. Quotes

Kamu juga bisa membuat konten-konten yang berisi quotes dari orang-orang terkenal. Tapi usahakan topiknya masih tetap relevan dengan bisnis yang kamu jalankan.

Dengan membagikan quotes, hal ini dapat menyampaikan nilai-nilai apa yang kamu pegang dalam menjalankan bisnis. Sehingga mampu meningkatkan kepercayaan audiens. Apalagi isinya sesuai dengan apa yang mereka alami.

Itu dia tujuh ide konten yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan bisnis. Konten yang bagus harus diiringi dengan strategi marketing yang tepat. Nah, untuk mengetahui strategi-strategi marketing yang ciamik, kamu bisa langsung follow Instagram @kidos.agency sekarang juga. Di sana, ada beragam ilmu bermanfaat yang bisa kamu petik untuk meningkatkan bisnis.

 

5 Strategi Digital Marketing B2B yang Bisa Kamu Coba untuk Tingkatkan Penjualan

5 Strategi Digital Marketing B2B yang Bisa Kamu Coba untuk Tingkatkan Penjualan

Apakah saat ini kamu sedang mencari cara untuk meningkatkan penjualan?  Mungkin kamu sudah melakukan berbagai cara namun belum maksimal. Akan tetapi sudahkan kamu menerapkan strategi digital marketing B2B.

B2B atau singkatan dari bussiness to bussiness merupakan serangkaian transaksi antara pelaku bisnis satu dengan pelaku bisnis lainnya. Hal ini memungkinkan untuk menghasilkan volume penjualan yang besar dan dalam jangka waktu yang panjang.

Karena pada model marketing B2B, pemilik bisnis menjual suatu produk atau layanan kepada pemilik bisnis lain. Kemudian mengolah dan menjualnya lagi kepada konsumen.

Sehingga akan menciptakan sebuah ikatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dan tentu saja kerjasama tersebut akan terus terjalin selama bisnis berjalan dengan baik.

Karakkterisik Marketing B2B

Sebelum menerapkan strategi digital marketing B2B, ada baiknya kamu mengetahui beberapa karakteristik pada marketing B2B.

          Marketing B2B membutuhkan waktu yang lebih lama. Sebab harus melalui beberapa tahapan sales funnel yang panjang seperti  penelusuran, evaluasi, negosiasi, dan sebagainya.

          Melibatkan lebih dari satu orang untuk mendapatkan satu keputusan.

          Membutuhkan pertemuan yang intensif untuk membangun kepercayaan agar bersedia untuk melakukan kerjasama atau pembelian.

5 Strategi Digital Marketing B2B yang Bisa Kamu Coba untuk Tingkatkan Penjualan

  1. Pilih Target Pasar Yang Tepat

Setiap produk atau layanan pasti mempunyai target pasar tersendiri. Termasuk produk atau layanan yang kamu miliki saat ini. Tugas kamu adalah menemukannya.

Selanjutnya mencari tahu apa yang benar-benar mereka butuhkan, bagaimana cara berkomunikasi yang tepat, serta beberapa data penting terkait transaksi yang biasa mereka lakukan.

Hal ini bertujuan agar kamu dapat memilih channel dan konten digital marketing yang tepat.  Sehingga strategi marketing yang kamu lakukan benar-benar tersampaikan kepada orang-orang yang membutuhkan produk atau layanan yang kamu miliki.

 

  1. Bangun Website Yang User Friendly

Website ibarat sebuah kantor di dunia digital. Jika kamu sudah memutuskan untuk melakukan digital marketing, maka wajib mempunyai sebuah website yang user friendly.

Kenapa harus user friendly? Karena akan percuma mempunyai website yang canggih tapi malah membuat bingung. Belum melakukan apa-apa, pengunjungnya sudah menutup websitenya.

Oleh sebab itu gunakan website yang memiliki navigasi serta desain yang baik. Sehingga para pengunjung website dapat mencari informasi tentang produk atau layanan yang kamu sediakan dengan mudah.

  1. Tingkatkan Kepercayaan Dengan Email Marketing

Untuk membangun hubungan dengan calon pelanggan, kamu bisa menggunakan strategi digital marketing B2B yang cukup populer yaitu email marketing. Karena sifatnya lebih privasi dan hampir semua pelaku bisnis mempunyai email.

Kamu bisa mengumpulkan email calon pelanggan dengan cara memberikan benefit secara cuma-cuma jika bersedia mendaftarkan emailnya. Benefit tersebut bisa berupa promo harga, e-book, voucher, atau lain sebagainya.

Selanjutnya kamu bisa memberikan edukasi tentang keunggulan produk atau layanan yang kamu miliki. Dan ketika mereka sudah mulai mengenal dan percaya, pasti mereka akan mudah menerima tawaran yang kamu berikan.

  1. Gunakan Content Marketing Untuk Mencuri Perhatian

Selain mempunyai produk atau layanan yang bagus, konten yang kamu bagikan juga harus menarik. Karena konten yang menarik akan dapat membuat produk atau layanan yang kamu tawarkan semakin baik.

Kamu bisa menggunakan konten berupa artikel, foto, atau video untuk mendapatkan perhatian dari target pasar yang kamu bidik.

  1. Manfaatkan SEO

Saat ini hampir setiap orang mencari informasi menggunakan mesin pencarian di internet. Dan terbukti pengguna internet pun terus meningkat dari waktu ke waktu.

Jadi ini kesempatan kamu menggunakan strategi digital marketing B2B dengan memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization). Tingkatkan kualitas websitemu agar muncul di halaman pertama mesin pencarian.

Ituu dia lima strategi digital marketing yang bisa dicoba untuk B2B. Kalau kamu ingin mendapatkan wawasan lebih luas lagi mengenai digital marketing, kamu bisa follow Instagram @kidos.agency. Di sana, ada banyak sekali ilmu digital marketing yang bermanfaat untuk kamu terapkan di kemudian hari.