Waspada Penipuan yang Mengatasnamakan KIDOS Digital Agency

Waspada Penipuan yang Mengatasnamakan KIDOS Digital Agency

Sehubungan dengan banyaknya laporan penipuan di luar sana yang mengatasnamakan KIDOS Digital Agency dengan modus menawarkan pekerjaan atau rekrutmen. Kami menghimbau kepada para masyarakat untuk waspada jika ada oknum yang menawarkan pekerjaan dengan mengatasnamakan KIDOS Digital Agency. Jalur rekrutmen yang dilakukan oleh KIDOS Digital Agency hanya melalui Instagram dan LinkedIn. Kami tidak pernah menggunakan media sosial lain termasuk WhatsApp untuk menawarkan pekerjaan.

Terkait hal ini, KIDOS Digital Agency sangat dirugikan akibat korban yang melakukan review di salah satu Google Map kami.

Untuk itu, kami harapkan masyarakat selalu waspada dan jangan mudah tergiur dengan tawaran-tawaran menggiurkan yang mengatasnamakan perusahaan PT. Purwo Production Indonesia / KIDOS Digital Agency. Jadi, jika ada yang menghubungi Anda melalui media tersebut dan mengaku dari pihak kami, harap untuk segera menghubungi kami untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut. Anda bisa menghubungi kami melalui:

 

Pengin No.1 di Google? Ini Dia Prinsip Dasar Iklan di Google Ads

Pengin No.1 di Google? Ini Dia Prinsip Dasar Iklan di Google Ads

Dalam menjalankan kampanye iklan di Google Ads, sangat penting memahami prinsip-prinsip dasar supaya bisa terus menaikkan performa iklan kita. Ada 3 hal dasar yang menjadi prinsip sebelum kamu mau iklan dengan Google ads, hal itu adalah relevansi, kontrol strategi dan hasil. Untuk penjelasanya sebagai berikut ya Boss.

Relevansi dalam Iklan Google Ads: Keyword, Tujuan, dan Target Audiens

Relevansi adalah maindset awal untuk bisa berhasil di Google Ads. Dalam konteks ini, relevansi mengacu pada sejauh mana iklan google ads sesuai dengan keyword, tujuan bisnis, dan target audience. Ketika kata kunci yang dipilih terkait erat dengan iklan dan mengarahkan ke halaman yang relevan, maka quality score akan meningkat, sehingga memberikan peluang lebih besar untuk mencapai konversi. Jadi pertama kamu sudah harus memetakan relevansi dari google ads kamu ya boss.

Kontrol Strategi Google Ads

Kontrol iklan di Google Ads adalah kunci untuk merancang kampanye yang efektif. Dari pemilihan kata kunci hingga penargetan geografis, control strategi ini memberikan fleksibilitas dan keakuratan dalam mengoptimalkan kampanye. Pemilihan jenis iklan, pemilihan jenis keyword , penyesuaian bidding strategy, penyesuaian goals dan pemilihan waktu tayang yang tepat, semuanya dapat disesuaikan untuk mencapai hasil yang boss inginkan. Ada beberapa hal yang boss bisa dilakukan dalam kontrol strategi ini, berikut #MinDos kasih bocoran ya:

  • Penyesuaian Penawaran: Menyesuaikan penawaran berdasarkan waktu, perangkat, atau lokasi.
  • Jenis Iklan yang Seusai : Memilih jenis iklan yang paling sesuai dengan tujuan kampanye. Bisa search campaign, Display Campaign, Performance Max atau yang baru-baru ini Demand Gen Campaign.
  • Penargetan yang Akurat: Menentukan siapa target audience yang sesuai dengan intent bisnis boss ya.

Hasil: Berdasarkan Matriks Google ADS

Kesuksesan kampanye Google Ads dapat diukur melalui berbagai matriks. Mulai dari matriks tingkat klik hingga tingkat konversi, pemahaman terhadap matriks ini memungkinkan evaluasi kinerja iklan lebih baik pada periode setelahnya. Matriks seperti CTR, CPC, dan ROAS memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efektif kampanye boss berjalan.

Dalam mengoptimalkan Goals Google Ads, berikut #MinDos kasih Tips untuk Mencapai Hasil Optimal:

  • Pemantauan Rutin: Lakukan pemantauan rutin terhadap matriks untuk mengidentifikasi peluang perbaikan.
  • Optimalkan Halaman Tujuan: Pastikan landing page memberikan pengalaman yang baik dan relevan dengan iklan.
  • Goals yang terukur: Tentukan metrik keberhasilan yang sesuai dengan tujuan bisnis.

 

Dengan memahami prinsip-prinsip dasar ini, Boss dapat memandu kampanye Google Ads menuju kesuksesan gemilang. Dari tingkat relevansi yang tinggi hingga kontrol yang cermat, serta pemantauan hasil secara berkala, setiap langkah strategis membawa lebih dekat menuju posisi teratas di mesin pencari Google.

Jangan ragu untuk terus bereksperimen, mengukur, dan memperbaiki. Jika memerlukan bantuan lebih lanjut, tim Kidos siap membimbing menuju No.1 Google Loh. Klik link berikut dan konsultasi dulu 30 menit senilai 1,5jt gratis.

Masih Bingung Metriks Apa Aja Yang Akurat Buat Analisa Iklan Google Kamu? Yuk Baca ini!

Masih Bingung Metriks Apa Aja Yang Akurat Buat Analisa Iklan Google Kamu? Yuk Baca ini!

Mungkin Boss sudah mengiklankan bisnis di Google Ads tapi kok nggak perform? Kira-kira kenapa ya?
Mungkin salah satunya karena boss kurang tau cara menganalisis efektivitas google ads yang udah dijalankan? Nah, untuk membantu kamu memahami performa iklan dengan lebih baik, ada beberapa matriks penting yang perlu diperhatikan. Ini dia empat matriks yang menjadi pedoman dasar dalam menganalisa iklan Google kamu:

  • Matriks Click: Menyelami Interaksi Pengguna

Matriks Click adalah ukuran seberapa sering pengguna mengklik iklanmu. Angka yang tinggi biasanya menunjukkan iklan yang menarik perhatian. Buat copy ads yang menarik supaya market nggak ragu buat klik iklan boss ya. Tapi, perlu diingat, Click bukan satu-satunya faktor penentu kesuksesan Campaign.  Jika pengguna tidak berinteraksi lebih lanjut setelah mengklik, mungkin perlu mengevaluasi kualitas landing page atau pesan yang disampaikan.

  • Matriks CTR (Click-Through Rate): Tingkat Keterlibatan Pengguna

CTR ( Click-Through Rate ) adalah perbandingan antara jumlah tautan yang diklik dengan jumlah tayangan iklan. Matriks ini membantu mengukur tingkat keterlibatan pengguna. Semakin tinggi CTR, semakin baik untuk iklan kamu, karena itu menunjukkan iklan kamu relevan dan menarik minat. Perhatikan juga bahwa CTR yang rendah bisa menjadi tanda bahwa iklan perlu disesuaikan. Untuk standart Iklan search di Google ads adalah lebih dari 10% dan untuk iklan Display itu 3%.

  • Matriks Konversi: Mengukur Hasil Akhir dari iklan

Konversi adalah tujuan akhir dari sebuah kampanye iklan. Konversi bisa berbentuk leads, pendaftaran, atau interaksi lainnya, matriks ini membantu mengukur seberapa sukses iklan dalam mendorong audience sampai ke tujuan kita. Memahami seberapa berkualitas “konversi” untuk bisnismu adalah langkah penting dalam mengukur keberhasilan kampanye.

  •  Matriks Cost Per Conversion (CPC): Efisiensi Pengeluaran

CPC adalah biaya rata-rata yang kamu bayarkan setiap kali ada konversi. Meskipun pengurangan biaya per klik mungkin tampak menggiurkan, CPC yang rendah bukan selalu tanda kampanye yang sukses. Evaluasi kembali strategi iklan untuk memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang diperoleh.

Menganalisis iklan Google bukan hanya tentang mendapatkan klik, tapi juga memahami bagaimana setiap interaksi berkontribusi pada tujuan bisnismu. Dengan memperhatikan matriks Click, CTR, Konversi, dan CPC, kamu dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam mengoptimalkan kampanye iklanmu.

Jadi, jangan sampai terjebak dalam angka-angka tanpa makna loh bos!

 Seperti salah satu kasus dari mitra kidos nih, sebenarnya bisnis sudah menggunakan google ads selama lebih dari 1 tahun, tapi tidak tahu tujuan konversi apa yang di pasang, bagaimana mengukur iklan itu memiliki hasil baik atau tidak serta sudah sesuai harapan atau belum. Klien dengan nama omega automobile ini sebelumnya Mengukur hasil konversi hanya menggunakan rekomendasi dari GoogleAds dan tidak menghubungkan dengan Google Tag Manager. Hasilnya, akhir tahun saat mau ganti strategi jadi nggak tau mau improvement strategi disebelah mana. Huhuhu sedih sebenernya.

Before After Kerjasama kelola Google Ads dengan KIDOS Agency

Waktu pertama kali terjalin kerjasama Kidos dengan Omega Automobile terbentuk, yang dilakukan adalah memperbaiki conversion tracking ini agar bisa lebih terukur dengan jelas. Setelah itu langsung lanjut merumuskan strategi yang bisa menunjang omega automobile ini untuk masuk ke page 1 Google. Hasilnya, setiap hari saat ini kita bisa tau bagaimana iklan berjalan dengan relevan atau tidak, dan setiap bulan selalu ada improvement strategi untuk meningkatkan hasil penjualan boss.

Yang jelas pelajari matriks-matriks ini, sesuaikan strategimu ya boss, dan lihat bagaimana iklan Google kamu bisa berkembang pesat! Jangan ragu untuk bereksperimen dan selalu terbuka untuk penyesuaian lebih lanjut.

Sudah baca artikel ini sampai akhir? Selamat, Anda beruntung. Anda berhak mendapatkan layanan Trial 10 Hari Google Ads dari kami. Gak perlu bayar dulu, lihat dulu hasilnya, kalau bagus baru lanjutkan. Beli kucing dalam plastik bening aja Bos! hehehe

Chat Growth Consultant kami sekarang. Sampai jumpa di First Meeting via Gmeet 🙂

Tahun Sudah Berganti Tapi Masih Belum Yakin Iklan di Google? Baca Ini Minimal Sekali Seumur Hidup

Tahun Sudah Berganti Tapi Masih Belum Yakin Iklan di Google? Baca Ini Minimal Sekali Seumur Hidup

Dalam menjalankan bisnis di era sekarang, digital marketing menjadi salah satu kunci. Namun faktanya, masih banyak UMKM di Indonesia yang belum sepenuhnya memanfaatkan potensi berbagai platform digital salah satunya adalah Google Ads. Apa yang membuat Google Ads begitu penting, dan bagaimana strategi periklanan ini dapat memberikan dampak positif bagi bisnis kecil menengah?

Google Ads adalah platform periklanan online yang dikelola oleh Google. Ini adalah sarana efektif yang memungkinkan bisnis menampilkan iklan mereka di hasil pencarian Google dan jaringan periklanan Google, seperti situs webiste, video YouTube, dan masuk ke berbagai aplikasi yang terhubung dengan Gmail. Bagi UMKM Google Ads belum terlalu diminati walaupun potensinya yang begitu besar, kira-kira apa aja ya potensinya, yuk #Mindos Jelasin

Manfaat Google Ads untuk UMKM

Saat ini Google menjadi salah satu platform yang semua orang gunakan, dengan menggunkana Google ads kamu bisa muncul di halaman nomor 1 Google. Dengan muncul di page 1 Google hal ini akan meningkatkan peluang produk kamu laris dan omset terus naik naik. Selain itu dengan kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih besar, meningkatkan visibilitas, dan mendapatkan leads potensial, Google Ads memberikan peluang pertumbuhan yang signifikan bagi bisnis kamu kedepanya. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, platform ini menjadi alat strategis untuk membedakan diri. Dengan strategi yang tepat 

Tips & Trik Cara Meningkatkan Bisnis Menggunakan Google Ads

  • Riset kata kunci secara mendalam : lakukan riset kata kunci secara mendalam dan gunakan kata kunci yang paling relevan dengan bisnis kamu. Gunakan alat riset kata kunci seperti google keyword planner, semrush, ahref dan lain sebagainya untuk meningkatkan relevansi kebutuhan pasar dengan bisnis yang kamu miliki
  • Optimalkan Iklan: Buat iklan yang menarik dan relevan dengan tujuan bisnis. Optimalisasi bisa dengan menyertakan gambar dan video yang menarik panggilan, menyesuaikan lokasi, meng exclude audience yang tidak sesuai dengan market kamu dan juga membuat landing page yang menarik.
  • Tingkatkan Strategi Berdasarkan Data: Bisnsiman juga harus meng analisis data dari kampanye Google Ads yang sudah dibuat secara berkala. Tinjau performa iklan kamu, lihat metrik seperti tingkat klik (CTR), konversi, dan biaya per klik (CPC). Lakukan penyesuaian strategis berdasarkan hasil analisis ini ya.
  • Eksperimen dengan Format Iklan: Cobalah berbagai format iklan, seperti iklan teks, iklan gambar, atau iklan video, untuk menemukan apa yang paling efektif untuk audiens.
  • Penargetan Lokal: Jika bisnis fokus pada pasar lokal, manfaatkan penargetan lokasi agar iklan Anda hanya ditampilkan kepada orang-orang di wilayah tertentu.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, bisnis UMKM dapat memaksimalkan keberhasilan kampanye Google Ads. Dalam dunia yang terus berkembang, penyesuaian dengan Digital Marketing adalah langkah cerdas untuk menjamin pertumbuhan bisnis kamu. Salah satunya yaitu Inforeklame.com, bisnis dengan fokus menjual jasa pemasangan Reklame, Neon Box, dan Baliho pada beberapa tempat di Jabodetabek bekerjasama dengan  Kidos pada 25 Oktober 2023 untuk menggunakan jasa Google Ads. Hasil yang didapat omsetnya bisa naik secara signifikan. Dalam waktu 2 Bulan mereka sudah mendapatkan kurang lebih 438 Konversi yang diarahkan ke leads. Waah mantep juga ya!

jasa iklan google kidos digital marketing agency

Dengan hasil seperti ini tentunya nggak semua konversi bakal masuk ke leads, cuma dengan melihat dan menganalisa data yang sudah ada, kita kan tinggal otak-atik sedikit strateginya untuk meningkatkan conversion rate yang ada. Yang jelas Jangan biarkan bisnismu tertinggal Ya Bos. Manfaatkan Google Ads sekarang, dan pantau terus bisnismu untuk tumbuh!

Sudah baca artikel ini sampai akhir? Selamat, Anda beruntung. Anda berhak mendapatkan layanan Trial 10 Hari Google Ads dari kami. Gak perlu bayar dulu, lihat dulu hasilnya, kalau bagus baru lanjutkan. Beli kucing dalam plastik bening aja Bos! hehehe

Chat Growth Consultant kami sekarang. Sampai jumpa di First Meeting via Gmeet 🙂

5 Tips Facebook Ads Untuk Memaksimalkan Campaign Bisnis Anda

5 Tips Facebook Ads Untuk Memaksimalkan Campaign Bisnis Anda

Facebook telah menjadi media sosial yang paling banyak digunakan dari berbagai kalangan. Dilansir dari websiterating.com, sudah ada 2,91 miliar pengguna Facebook aktif bulanan dan 1,93 miliar pengguna Facebook aktif harian (September 2021). Ada lebih dari 80 juta halaman bisnis di Facebook. 44% pengguna mengaku mereka berbelanja lewat Facebook. 26% dari semua pengguna Facebook mengklik iklan untuk berbelanja. Bahkan, seorang pengguna cenderung mengklik 11 iklan sebulan. Ini menjadi peluang besar untuk bisnis kamu. Sekarang, kita belajar lebih banyak tips-tips seputar Facebook Ads.

  • Kenali dahulu kisah konsumen kamu

Produk atau jasa apa yang ingin kamu tawarkan? Misalnya, kamu punya produk minuman yang bisa menurunkan berat badan. Maka, kenali dulu kisah orang-orang yang sedang berjuang diet. Dulu, gaya hidup mereka tidak sehat, sehingga berat badan mereka bertambah. Akhirnya, mereka memilih untuk berubah dengan lebih rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan-makanan sehat. Jadi, jangan hanya mengambil gambar produk kamu dan memberi tahu harganya. Ceritakan kegiatan sehari-hari seseorang yang kelebihan berat badan –bisa laki-laki atau perempuan—yang sedang berjuang menerapkan hidup sehat, dengan video. Maka, konsumen akan ikut merasakan apa yang dirasakan orang yang ada dalam iklanmu. Boleh juga, kamu memberi tahu konsumen, mengapa kelebihan berat badan tidak baik untuk kesehatan. Jangan lupa tampilkan hasil akhir modelmu setelah mengonsumsi minumanmu, ya. Testimoni dari pelangganmu sebelumnya juga sangat membantu.

  • Beri tips-tips untuk konsumen

Sekarang, kita akan membicarakan jasa menerjemahkan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Bagikan sedikit ilmumu tentang Bahasa Inggris. Kesalahan apa yang sering dilakukan orang-orang ketika menulis dalam Bahasa Inggris. Biasanya, mereka tidak bisa membedakan antara “Your” dengan “You’re”. Kalau begitu, beri tahu konsumenmu apa beda dari dua kata itu. Ajak konsumen untuk mengklik iklan di Facebook kamu supaya mereka bisa mengetahui lebih jauh tips-tips berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Ada kemungkinan besar mereka akan menggunakan jasa menerjemahkanmu karena mereka yakin dengan keterampilan bahasamu dan kamu memang benar-benar ingin berbagi sesuatu dengan bahasa yang kamu kuasai.

  • Apa yang sedang ramai di media sosial?

Sebentar lagi Valentine, kan? Maka unggah hal-hal yang berbau cinta dan kasih sayang di Facebook Ads kamu. Kalau kamu menjual baju, promosikan baju-baju yang unisex, sehingga konsumenmu bisa membeli dua baju dengan model dan warna yang sama. 

Jangan lupa, ya, kalau berbicara tentang cinta dan kasih sayang, kita juga membicarakan hubungan kita dengan keluarga dan teman-teman. Jadi, aku akan mengambil contoh ketika kamu berjualan kue. Buat video sebuah keluarga yang sedang sibuk dengan gadget-nya masing-masing. Lalu, si ibu memesan kue dari bisnismu. Akhirnya, keluarga itu berkumpul di ruang tengah untuk menikmati kue itu bersama. Atau video tentang sekumpulan pelajar yang sibuk mengerjakan tugas kelompok. Lalu si tuan rumah memesan kue yang kamu buat. Jangan lupa sisipkan quotes tentang cinta di akhir video.

  • Ceritakan kelebihan produk atau jasa kamu

Hal ini yang membuat konsumen lebih percaya dengan produk atau jasa kamu. Anggaplah, kalau kamu sedang membuka jasa menggambar tato. Maka, ceritakan kegiatan sehari-harimu di tempat kamu bekerja. Ketika klien datang kepadamu, berbicara mengenai gambar apa yang dia mau, proses penggambaran tato, sampai hasil karyamu, kamu tunjukkan di Facebook Ads. Konsumen akan tertarik dengan gambar tato yang kamu buat dan pelayananmu terhadap klien.

  • Video atau foto yang sederhana sudah cukup

Kalau membaca tulisanku tadi, mungkin kamu membayangkan video atau foto yang membutuhkan modal yang besar. Sebenarnya, kamu bisa membuatnya dengan sederhana dan hanya menggunakan handphone kamu, kok. Yang paling penting adalah kamu mengetahui dan mengubah kisah konsumenmu menjadi lebih baik, lewat produk atau jasa yang kamu tawarkan di Facebook Ads.

 

Sudah jelas mengenai lima tips untuk Facebook Ads kamu? Nah, untuk bantuan yang lebih lanjut, KIDOS Agency siap menolong bisnis kamu lewat jasa digital marketing agency dan jasa kelola sosial media kami. Selamat berbisnis!

Potensi-potensi Mengiklankan Produk di TikTok

Potensi-potensi Mengiklankan Produk di TikTok

Zaman sekarang, banyak konten kreator yang terkenal karena aplikasi video-sharing, TikTok. Ada yang mengunggah tentang memasak, kecantikan, ataupun vlog. Kamu yang sedang mempromosikan produk atau jasa, juga bisa, kok, berbisnis lewat TikTok. Kenapa? Simak aja, yuk, data statistik TikTok dari omnicoreagency.com.

Siapa saja yang menggunakan TikTok?

Di tahun 2021, sudah ada 689 juta pengguna aktif per bulannya. Dua miliar orang telah mengunduh aplikasi ini. Dalam satu hari, ada lebih dari satu miliar yang menonton video-video di TikTok. Mungkin kamu akan mengira bahwa perempuan lebih aktif di TikTok. Tapi, 53% pria lebih aktif di aplikasi ini daripada wanita, yang persentasenya mencapai 47%. 50% pengguna TikTok berusia di bawah 34 tahun. Jadi, 32,5% dari mereka berusia 10-19 tahun, 41% pengguna berusia 16-24 tahun. 90% pengguna TikTok membuka aplikasi ini lebih dari sekali dalam sehari.

Fakta-fakta seputar TikTok

Di tahun 2020, TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh, mencapai 850 juta pengunduhan. Ini membuat TikTok menjadi aplikasi non-gaming yang paling banyak diunduh sampai sekarang. 68% pengguna TikTok menonton video orang lain dan 55% penggunanya mengunggah videonya sendiri. 1,5 miliar orang mengunduh TikTok di Android dan 495,2 juta orang mengunduhnya di App Store.

Kalangan di usia 10-24 tahun

Di sini, kita lebih banyak berbicara tentang Generasi Z (1998-2010), bahkan adiknya Generasi Z, yaitu Generasi Alpha (2010-sekarang). Jadi, kita akan mencari tahu karakter Generasi Z dan Alpha, dari konten YouTube seorang dosen UIN Sunan Kalijaga, Fahruddin Faiz, bernama Ngaji Filsafat. Kita mulai dari Generasi Z dahulu.

  1. Suka berinteraksi.
  2. Multi-tasker.
  3. Pebisnis.
  4. Terdidik karena mudah mengakses informasi.
  5. Ingin melakukan hal yang besar untuk dunia.
  6. Merasa tidak bisa hidup tanpa dunia digital.
  7. Teknologi sudah menjadi naluri mereka.
  8. Susah fokus.

Setelah menyimak karakter Generasi Z, maka TikTok menjadi sarana yang tepat untuk mempromosikan produk atau jasa kamu. Jasa kelas online adalah jasa yang paling tepat untuk Generasi Z. Mereka akan mempunyai kenalan dan pengetahuan baru dari kelas online kamu. Jasa kelas online yang bisa kamu promosikan adalah kelas online yang berhubungan dengan bisnis, seperti copywriting, content writing, atau digital marketing. Dengan belajar bisnis, mereka bisa mengaplikasikannya ketika mereka memulai pekerjaan paruh waktu atau waktu penuh, di bidang bisnis. Atau kamu bisa mempromosikan kelas make-up untuk yang perempuan, karena sekarang banyak beauty vlogger di TikTok. Untuk produk, promosikan apa saja yang menunjang kegiatan mereka sehari-hari, seperti gadget dan buku-buku untuk belajar di kampus atau sekolah. Kalau kamu menjual kacamata, maka kamu akan mendapat keuntungan besar zaman sekarang. Walaupun masih muda, kebanyakan Generasi Z menderita rabun jauh atau rabun dekat karena sering main gadget.

Sekarang, mari kita bahas Generasi Alpha.

  1. Terbiasa dengan teknologi.
  2. Kecerdasan yang lebih tinggi.
  3. Perilaku bermain yang berubah.
  4. Tidak lagi akrab dengan buku dan majalah.
  5. Menciptakan teknologi sendiri.
  6. Tidak terlatih untuk menyelesaikan masalah.

Produk apa saja yang kira-kira cocok untuk Generasi Alpha? Tentu saja, hal-hal yang berbau teknologi. Di sini, kamu ditantang untuk menciptakan sesuatu yang baru. Bagi Generasi Alpha, belajar adalah bagian dari gaya hidup. Maka, coba buat benda-benda teknologi yang membuat kegiatan belajar mereka lebih efektif, seperti drawing tab yang menggantikan papan tulis atau buku-buku dongeng yang disertai suara pendongeng. 

Karena mereka masih sekolah, tentu saja jasa kelas online juga cocok untuk Generasi Alpha. Mereka dekat dengan teknologi, maka kamu bisa mempromosikan kelas coding untuk anak-anak. Tapi, tentu saja, setiap orang punya bakat dan minat masing-masing. Jadi, tawarkan kelas apa pun yang diminati seorang anak dari Generasi Alpha.

 

Setelah mengetahui potensi-potensi mengiklankan produk atau jasa di TikTok, jangan lupa untuk konsisten mengunggah video-video di aplikasi ini, supaya konsumen mengenal kualitas produk atau jasamu. Semangat, ya, karena KIDOS Agency siap membantu kamu dengan jasa digital marketing agency, jasa kelola sosial media, dan jasa kelola TikTok. Yuk, tetap berjuang!

Potensi-potensi Mengiklankan Produk di Instagram

Potensi-potensi Mengiklankan Produk di Instagram

Kamu aktif di Instagram? Kamu juga sedang mempromosikan produk atau jasa? Kalau begitu, kenali potensi-potensi memulai bisnis di Instagram, yuk! Pertama, aku akan memaparkan hasil statistik Instagram dari statista.com.

Siapa saja yang menggunakan Instagram?

Pada bulan Oktober 2020, diperkirakan kalau pada tahun 2023, akan ada 1,2 miliar orang yang menggunakan Instagram. Indonesia menjadi negara keempat sebagai pengguna Instagram terbanyak, setelah India, Amerika Serikat, dan Brazil, dengan jumlah 94,2 juta pengguna. Di seluruh dunia, mereka yang berusia 18-34 tahun yang paling aktif di Instagram, dengan persentase 31% untuk yang berusia 18-24 tahun dan 31,2% untuk yang berusia 25-34 tahun. Kalau dilihat dari gender, pria lebih aktif dibanding wanita. Persentase pria adalah 51,6% dan persentase wanita adalah 48,4%.

Kalangan di usia 18-24 tahun

Kalau di usia ini, sama saja kita membicarakan Generasi Z. Lalu, apa saja karakter Generasi Z? Dilansir dari konten YouTube seorang dosen UGM, Fahruddin Faiz, bernama Ngaji Filsafat, berikut karakter Generasi Z.

  1. Suka berinteraksi.
  2. Multi-tasker.
  3. Pebisnis.
  4. Terdidik karena mudah mengakses informasi.
  5. Ingin melakukan hal yang besar untuk dunia.
  6. Merasa tidak bisa hidup tanpa dunia digital.
  7. Teknologi sudah menjadi naluri mereka.
  8. Susah fokus.

Di usia yang masih muda ini, Generasi Z ingin menimba ilmu dari bidang apa saja. Mereka menganggap belajar adalah salah satu gairah mereka. Maka, tawarkan jasa berupa kelas online, apalagi kelas bisnis, seperti copywriting, content writing, dan digital marketing. Kelas lain yang bisa kamu tawarkan adalah kelas menulis, kelas coding, dan kelas lainnya yang cocok dengan minat mereka. Apalagi, sekarang terjadi pandemi, mereka pasti merasa bosan dan sedang mencari kesibukan di rumah.

Kalangan di usia 25-34 tahun

Kalau yang ini kakaknya Generasi Z, yaitu Generasi Y atau Millenial. Kita cari tahu, yuk, karakter generasi ini dari Ngaji Filsafat lagi.

  1. Memahami teknologi.
  2. Berpikiran terbuka.
  3. Orientasinya kepada pencapaian.
  4. Pemecahan masalah yang kreatif.
  5. Senang keramaian, heboh.
  6. Mudah bosan.
  7. Berpusat pada dirinya, mencari kesenangan diri.
  8. Narsistik.

Untuk Generasi Y, kamu bisa tawarkan mereka jasa rekreasi. Misalnya, jasa booking hotel dan tour guide karena mereka berpikiran terbuka, mudah bosan, dan mencari kesenangan diri. Sifat ini akan membuat mereka ingin berpergian ke luar kota atau luar negeri. Di generasi ini pula, orang-orang sudah mulai mempunyai keluarga sendiri. Kamu bisa menawarkan jasa desain interior untuk rumah baru mereka. Untuk produk, kamu boleh menawarkan perlengkapan bayi untuk anak sulung mereka.

Bagaimana cara mempromosikan produk atau jasa di Instagram?

Kalau kamu baru merintis karir di bidang bisnis, tentu saja hal yang perlu kamu ingat adalah konsisten. Konsisten apa? Kamu konsisten mengunggah konten-konten di akun Instagram kamu. Misalkan kamu membuka jasa menjahit, unggah videomu di IG Reels ketika kamu membuat baju-baju. Kalau melelahkan untuk mengunggah video setiap hari, kamu bisa mengunggah video sekali dalam dua hari. Yang penting adalah kamu punya jadwal mengunggah video di IG Reels, sesering mungkin. Mengapa IG Reels? Karena kalau kamu mengunggah kontenmu disana, jasamu akan mudah dikenal orang yang bahkan tidak mengikuti akunmu.

Setelah konsisten, kamu akan mempunyai pelanggan. Selamat! Bisnismu berkembang. Langkah selanjutnya adalah membuat iklan di Instagram. Ganti akun bisnismu menjadi akun profesional, maka Instagram akan membimbingmu pada pembuatan iklan.

Bingung bagaimana mengelola iklan di Instagram? KIDOS Agency akan membantu kamu dengan jasa kelola Instagram. Kami akan membantu kamu menambah pengikut secara organik dan memasang iklan. Selamat berbisnis!

Potensi-potensi Mengiklankan Produk di Facebook

Potensi-potensi Mengiklankan Produk di Facebook

Di abad 21 ini, para pembisnis mulai mengiklankan produk atau jasa mereka di media sosial. Salah satu media sosial yang sampai sekarang masih digunakan adalah Facebook. Lalu, apa yang membuat Facebook potensial untuk mempromosikan produk atau jasa kamu? Yuk, simak statistik berikut yang dilansir dari websiterating.com.

  • Kalangan mana saja yang menggunakan Facebook?

Kalau secara umum, sudah ada 2,91 miliar pengguna Facebook aktif bulanan dan 1,93 miliar pengguna Facebook aktif harian (September 2021). Setiap menit, ada 400 orang yang mendaftar untuk menjadi pengguna Facebook. Pada bulan Oktober 2021, kalangan yang paling banyak menggunakan Facebook adalah kalangan pria yang berusia 25-34 tahun (19%). 5,2% dari pengguna aktif Facebook di seluruh dunia adalah kalangan dewasa yang berusia 65 tahun ke atas. Kalangan wanita yang menggunakan Facebook mencapai 43,5%, sedangkan kalangan pria mencapai 56,5%. Pada tahun 2020, dinyatakan bahwa hanya 51% remaja yang benar-benar aktif menggunakan Facebook. Padahal di tahun 2015, ada 71% remaja yang aktif di Facebook.

  • Lalu bagaimana pemasaran di Facebook?

Para ahli memperkirakan 87,1% pemasar Amerika Serikat menggunakan Facebook. Ada lebih dari 80 juta halaman bisnis di Facebook. Nah, ini kabar baiknya. 44% pengguna mengaku mereka berbelanja lewat Facebook. 26% dari semua pengguna Facebook mengklik iklan untuk berbelanja. Bahkan, seorang pengguna cenderung mengklik 11 iklan sebulan. Peluang banget, nih, untuk kamu yang ingin mempromosikan produk atau jasa di Facebook.

 

Setelah membicarakan statistik Facebook, aku akan memberi tahu kamu produk atau jasa apa saja yang cocok untuk direkomendasikan untuk kalangan-kalangan yang menggunakan Facebook.

  • Kalangan pria di usia 25-34

Mari kita panggil saja mereka pria dari Generasi Y atau Millenial (1981-1997). Apa saja karakter Generasi Y? Mari kita simak karakter berikut yang dilansir dari konten YouTube seorang dosen UGM, Fahruddin Faiz, bernama Ngaji Filsafat.

  1. Memahami teknologi.
  2. Berpikiran terbuka.
  3. Orientasinya kepada pencapaian.
  4. Pemecahan masalah yang kreatif.
  5. Senang keramaian, heboh.
  6. Mudah bosan.
  7. Berpusat pada dirinya, mencari kesenangan diri.
  8. Narsistik.

Apa yang bisa kita tawarkan untuk pria Millenial? Untuk produk, coba tawarkan gadget untuk mereka bekerja. Bisa saja, mereka bekerja di luar ruangan dan banyak polutan yang akan menempel di kulit mereka. Kalau kegiatan mereka lebih dominan di dalam ruangan, mereka tetap harus memakai pelembap. Maka, promosikan alat mandi atau skincare khusus pria. Kalau untuk jasa, aku menyarankan untuk mempromosikan jasa komunikasi dan jasa rekreasi.

  • Kalangan dewasa 65 tahun ke atas

Apa yang dibutuhkan kalangan lansia secara spesifik? Karena kaum lansia rentan menderita beberapa penyakit, maka kamu bisa mempromosikan jasa kesehatan. Dilansir dari alodokter.com, berikut penyakit yang biasanya diderita kaum lansia.

  • Inkontinensia urine

Kekuatan otot kantung kemih melemah seiring bertambahnya usia. Maka, kaum lansia lebih sering buang air.

  • Stroke

Bagian tubuh tertentu menjadi lumpuh, sehingga mengalami gangguan dalam bergerak dan berbicara. Jadi, orang lain perlu menolongnya dalam kegiatan sehari-hari, seperti makan, minum, berjalan, dan buang air.

  • Diabetes

Penyebabnya adalah kadar gula yang tinggi. Gejalanya adalah merasa haus, kesemutan, mati rasa, luka lama sembuh, dan mudah merasa lelah. Karena minum terus, maka penderita ingin buang air.

  • Hipertensi

Tekanan darah meninggi dan menimbulkan gejala seperti, pusing, mimisan, dan nafas terasa berat. Kalau tidak diobati, maka akan menimbulkan penyakit lain, antara lain serangan jantung, gangguan ginjal, gangguan penglihatan, dan stroke. Cara menyembuhkannya adalah dengan gaya hidup sehat dan obat penurun tekanan darah yang tergolong diuretik. Obat ini membuat penderita ingin buang air.

  • Penyakit jantung

Kekuatan otot jantung melemah, apalagi jika penderita jarang berolahraga sejak muda. Jadi, dokter akan memberikan obat-obat untuk memperkuat kerja jantung, mengurangi beban kerja jantung, dan mencegah komplikasi. Atau solusi lainnya adalah operasi.

Kesimpulannya adalah kaum lansia sering bermasalah dengan buang air besar dan buang air kecil. Maka, kamu bisa mempromosikan produk popok dewasa di Facebook.

  • Kalangan wanita

Kalau membicarakan tentang wanita, yang kita pikirkan pertama kali adalah produk kecantikan, seperti kosmetik dan skincare. Kamu juga bisa mempromosikan pakaian yang bagus dan pastinya sesuai selera mereka masing-masing. Untuk jasa, coba promosikan jasa MUA dan perawatan diri, seperti salon dan klinik kecantikan. Tapi, perlu diingat, tidak semua wanita memakai kosmetik, jadi layani mereka yang gemar berdandan, ya.

Untuk ibu rumah tangga, promosikan jasa pembantu rumah tangga. Atau alat-alat untuk memasak dan membersihkan rumah.

  • Kalangan remaja

Harus kita akui, remaja –bisa kita panggil mereka Generasi Z—jarang menggunakan Facebook. Tapi perlu diingat bahwa masih 51% yang aktif menggunakan Facebook. Jadi, jangan ragu untuk mempromosikan produk atau jasa kamu untuk mereka. Apa saja karakter Generasi Z? Balik lagi ke Ngaji Filsafat, yuk.

  1. Suka berinteraksi.
  2. Multi-tasker.
  3. Pebisnis.
  4. Terdidik karena mudah mengakses informasi.
  5. Ingin melakukan hal yang besar untuk dunia.
  6. Merasa tidak bisa hidup tanpa dunia digital.
  7. Teknologi sudah menjadi naluri mereka.
  8. Susah fokus.

Penting untuk Generasi Z untuk belajar hal-hal yang baru. Maka, tawarkan mereka kelas bisnis secara online, copywriting, dan content writing. Karena mereka senang dengan bisnis, maka tawarkan mereka jasa pembuatan website dan jasa kelola sosial media untuk kafe mereka.

 

Sudah tahu potensi mengiklankan produk atau jasa kamu di Facebook? Kamu bisa memulainya sekarang! KIDOS Agency siap membantu bisnis kamu, dengan jasa kelola sosial media yang kami sediakan. Selamat berbisnis!

Apa Saja Yang Harus Dimiliki Seorang Marketers?

Apa Saja Yang Harus Dimiliki Seorang Marketers?

Kamu baru membuka bisnis jasa? Kamu perlu memasarkan jasamu sendiri? Sudah tahu belum apa saja yang harus dimiliki seorang pemasar? Selain kelebihan kamu di bidang pemasaran, kamu harus punya beberapa mindset.

Sebelum kita lanjut, kita kenalan dulu, yuk, sama Seth Godin. Dilansir dari wikipedia.org, Seth Godin adalah seorang pengusaha, penulis, dan pembicara publik asal Amerika Serikat. Dia adalah penulis buku This Is Marketing (Inilah Pemasaran). Jadi, aku mau bahas sedikit apa yang ditulis oleh Seth Godin ini. Mindset apa yang harus kamu punya sebagai pemasar?

  • Kamu perlu mengetahui kisah masyarakat

Misalkan, kamu membuka jasa MUA (make-up artist). Maka, kamu perlu tahu kisah klienmu. Mengapa klienmu menyewa jasa MUA? Selain karena tidak bisa berdandan, klienmu ingin merasa lebih percaya diri di acara-acara besar, seperti pernikahan dan wisuda.

Lalu, bagaimana kalau klienmu sebenarnya tidak pernah berdandan sebelumnya? Pasti dia akan merasa tidak percaya diri dengan dempulan bedak di wajahnya. Maka, kamu perlu mengunggah video make-up yang natural. Make-up yang natural akan membuat klien yang sebelumnya belum pernah berdandan, tetap merasa percaya diri. Selain itu, orang-orang di sekitarnya akan kagum karena mereka baru pertama kali melihat klienmu berdandan.

Maka, ketika kamu memasarkan jasa MUA, kamu mengubah perasaan seorang perempuan menjadi lebih percaya diri.

  • Kamu tidak akan bisa menjangkau orang banyak

Kisah masyarakat sangat beragam. Maka, kita tidak akan mampu meladeni kisah mereka. Jadi, kita perlu meladeni orang-orang tertentu dahulu. Misalkan kamu mau membuka jasa desain interior. Jangan berambisi untuk mempunyai banyak klien. Pikiran inilah yang membuat seorang perintis bisnis mudah merasa kecewa ketika ditolak. Cari orang-orang yang memang ingin dilayani. Seperti sepasang suami-istri yang baru menikah dan ingin punya rumah baru. Sebaiknya, layani mereka dahulu. Dari sini, jasamu akan dikenal orang lain. Mungkin sepasang suami-istri itu akan memberi tahu temannya yang masih single, tapi sukses secara finansial, tentang jasa desain interior kamu.

  • Pastikan kamu memang benar-benar ingin melayani

Mari kita ambil contoh satu lagi, yaitu ketika kamu memasarkan sebuah kelas menulis. Tentu saja, orang-orang yang ingin belajar menulis ingin ikut kelas itu. Hambatannya adalah ketika si konsumen tidak punya modal untuk membayar kelas menulis yang kamu tawarkan. Maka, ingat lagi tujuanmu memasarkan kelas menulis. Apakah kamu hanya mengharapkan imbalan? Atau kamu memang benar-benar ingin membagi ilmu di keadaan pandemi? Kalau kamu menawarkan jasamu dan konsumenmu menolak, maka jangan berkecil hati. Justru kamu perlu mengetahui kisahnya. Dia ingin sekali ikut kelas menulis, tapi dia punya banyak keperluan kuliah yang harus dia bayar. Maka, kamu perlu menerima penolakan itu, walaupun resikonya kamu tidak mendapat bayaran.

  • Bagaimana jika konsumen memilih jasa lain?

Kamu telah meyakinkan orang lain tentang kelebihan jasamu. Kalau kamu membuka jasa pengiriman, maka kamu meyakinkan bahwa jasa pengirimanmu telah mengirim barang dengan tepat waktu. Kalau kamu membuka jasa booking hotel, maka kamu meyakinkan konsumen bahwa jasamu akan memlilih hotel yang terbaik. Begitu pula dengan jasa lainnya. Namun, konsumen malah berpaling ke pemilik jasa lain. Apa yang harus kita lakukan? Kata Seth Godin, tidak semua orang akan cocok dengan jasa kita. Mungkin orang lain akan lebih cocok dengan jasa orang lain. Itu pun tidak apa-apa. Kita tidak akan bisa menyenangkan semua orang.

 

Nah, itu sedikit rangkuman dariku yang aku ambil dari buku This Is Marketing karya Seth Godin. Bagaimana? Siap merintis bisnismu? Kalau mau tahu lebih jauh tentang bisnis dan pemasaran, boleh beli sendiri bukunya, ya. Selamat berjuang! KIDOS Agency akan tetap membantu meningkatkan bisnis kamu dengan jasa digital marketing kami.

Ide-ide Konten Untuk Diunggah Ke Media Sosial Bisnis Kamu

Ide-ide Konten Untuk Diunggah Ke Media Sosial Bisnis Kamu

Banyak cara yang kita lakukan sebagai pembisnis untuk menarik para audiens. Mulai dari menganalisa SWOT, mengadakan lomba-lomba, mengadakan giveaway, dan kegiatan lainnya. Salah satu kegiatan yang akan menarik perhatian adalah konten di sosial media. Sebelum kita ke pokok pembicaraan, aku akan membicarakan mengapa konten di sosial media penting untuk bisnis kamu.

  • Audiens mencari tahu apa pun di sosial media

Beberapa orang malu untuk bertanya langsung kepada orang lain. Atau mungkin, mereka tidak punya referensi mengenai sesuatu. Maka, alternatif terbaik untuk menuntaskan rasa penasarannya adalah mencari tahu di internet atau sosial media. Penting untuk kamu, sebagai pembisnis untuk menjadi konten kreator pula, supaya kamu bisa berbagi sedikit ilmu untuk audiens. Dari sini, audiens akan tahu bahwa kamu tidak hanya sekedar berjualan, tapi mereka tahu bahwa kamu ingin membantu banyak orang untuk mencari solusi.

  • Audiens akan mengenal bisnis yang sedang kamu jalani

Setelah mereka belajar dari konten-konten kamu, audiens akan mengenal bisnis yang sedang kamu jalani. Supaya mereka terus mengikuti apa pun yang kamu unggah ke media sosial, penting sekali untuk menjaga kualitas konten kamu. Setelah mereka tertarik dengan konten-konten kamu, ada kemungkinan besar mereka juga akan tertarik dengan produk-produk kamu.

 

Nah, sudah tahu, kan, mengapa konten itu penting buat bisnis kamu. Sekarang, aku akan memberi ide-ide konten yang bisa jadi inspirasi untuk kamu.

  • Ide untuk bisnis kuliner

Kalau kamu menjalani bisnis kuliner, biasanya kamu mengunggah video kegiatanmu di dapur. Kecepatan video bisa ditambah menjadi sekali atau dua kali lebih cepat dan tambahkan lagu yang sedang trending di sosial media. 

Kalau ingin membuat konten yang agak berbeda, coba buat video kesalahan-kesalahan yang sering dibuat audiens saat belajar memasak. Misalnya, ketika seorang audiens gagal membuat susu goreng, kamu bisa memberi tahu solusi yang tepat untuk audiens itu.

Mengapa konten seperti ini diperlukan? Kita pasti membuat kesalahan ketika belajar memasak dari sosial media atau internet. Maka, yang diperlukan audiens adalah sebuah solusi dari kamu yang pintar memasak.

  • Ide untuk bisnis kecantikan

Kamu membuat video tentang rangkaian skincare dan make up menggunakan produk kamu. Itu sudah bagus, kok. Selain audiens bisa belajar mengenai dunia kecantikan, audiens akan tahu kelebihan produk kamu. Tapi, aku mau memberi tahu konten yang agak beda, nih.

Coba ceritakan bagaimana skincare dan make up bisa membangun rasa percaya diri kamu, apa dampak psikologisnya untuk kamu. Atau ceritakan pengalaman kamu ketika kamu pertama kali memakai skincare dan make up. Pengalaman pribadi juga penting, loh. 

Aku pernah menonton video anak-anak dari Korea Selatan bertemu dengan seorang rapper perempuan bernama Cheetah, di kanal YouTube ORG Studio. Cheetah sering menggunakan make up yang tebal, sehingga orang-orang mengira Cheetah adalah seorang yang galak. Padahal, Cheetah memakai make up yang tebal karena dulu dia sering diremehkan orang lain. Maka, dia berdandan sedemikian rupa agar orang lain punya pandangan yang berbeda mengenai dirinya.

Pengalaman pribadi seperti ini bisa menginspirasi audiens dan ada kemungkinan besar mereka akan membeli produk kamu.

  • Ide untuk bisnis jasa

Atau kamu menyediakan jasa? Misalnya jasa pembuatan website, jasa kelola sosial media, atau jasa digital marketing agency. Maka kamu sendiri harus membuat website untuk jasa kamu. Audiens akan melihat website kamu dan tertarik dengan jasa kamu. Tambahkan juga hasil-hasil website yang pernah kamu buat untuk klien-klien kamu sebelumnya.

Lalu, bagaimana kalau kamu baru saja memulai bisnis jasa ini? Coba memulai dengan mengunggah video proses pembuatan website yang dipercepat, lalu hasil akhirnya kamu tunjukkan di akhir video. Untuk apa website itu kalau belum digunakan klien? Tidak apa-apa, kok. Dari video-video ini, audiens akan percaya dengan kemampuan kamu.

 

Aku sudah memberikan contoh-contoh ide untuk meningkatkan bisnis kamu. Apa yang harus kamu lakukan selanjutnya? Kamu harus konsisten. Jangan merasa tidak percaya diri karena pengikut kamu di sosial media masih sedikit. Ini adalah bagian dari proses. Terus ikuti KIDOS Agency yang dapat membantu kamu meningkatkan bisnis lewat digital marketing.